Sering gak ente denger orang-orang bicara tentang impian? Well, dalam rimba trading ini sepertinya harapan adalah sampah yang sebaiknya dibuang segera dari dalam kepala kita. Rrrr...agak sulit juga menjelaskannya, maksudnya gini, mimpi untuk menjadi trader hebat, silahkan, bagus malah. Tapi mimpi dan berharap market bergerak sesuai kemauan kita, please...hapus deh itu jauh-jauh. Coba deh baca semua psikologi trading, semuanya merujuk hanya pada dua hal: sabar dan diplisin, eh dipilisin, eh, diselipin, eh disiplin! Nah!
Dalam perdagangan forex ini sepertinya impian, harapan, keinginan, bahkan doa pun tidak berarti. Contoh bodoh wes, silahkan OP sell ketika kemarin emas naik tajam saat FOMC dan berdoalah sekuat tenaga, berharaplah sampai mampus supaya harga kembali turun. Does it work? No! Not at all!!
Belajar dari mbak Merry Riana - FYI, I'm not a big fan of her - yang pernah gagal ketika bermain saham. Kenapa coba dia gagal? Ane sih gak tau ya..tapi kalo mengaitkan apa yang dia bicarakan selama ini tentang "kenapa mimpi kecil kalo bisa mimpi besar". Dalam dunia saham maupun forex, ente jangan pernah ngimpi! Kita cuma bisa ngambil apa yang disediakan market, kadang ratusan dollar, kadang juga gak dapet sama sekali.
Intinya apa sih ngomong ngalor ngidul kek gini? hehehe. Ane cuma ingin bilang, kalo kita udah jadi trader, jangan pernah OP berdasar "sepertinya" ataupun "semoga". Analisa, analisa, dan analisa. Trading ini probability game, artinya, setiap OP yang dilakukan hendaklah OP dengan resiko terendah.
September 15, 2012
0 comments:
Post a Comment