Beladiri Forex

on 10:42 PM


Udah lama gak posting..sebenarnya banyak ide nulis sih, tapi emang lagi males aja. hehehe.

Beberapa tahun yang lalu, ane sempet belajar beberapa beladiri, mulai dari pencak silat sampe beberapa beladiri lain yang diimport dari luar. Tapi gak lantas ane jadi master beladiri, yang ada malah ane babak belur dihajar teman yang lebih hebat. Bahkan dulu pernah ditendang cewek di kepala, trus pingsan. Malu-maluin sumpah...hahahaha. Oke, back to line. Dari pelajaran beladiri yang ane dapat, ada 3 hal yang harus betul betul diperhatikan: menyerang, bertahan, dan menunggu.

Menyerang
Ketika pertama kali latihan, dalam benak ane beladiri itu semacam di film-film Cina gitu, serang kanan kiri atas bawah dan plak plak plak trus musuk jatuh. Tapi ternyata itu cuma hayalan. Menyerang tidak segampang itu, pentuk penyerangan harus terukur, punya peluang yang baik, dan bla bla bla. Intinya: kita tidak bisa asal pukul begitu aja, harus tau kenapa kita mukul bukan menendang, kenapa kita menendang kepala bukan perut. Dalam dunia forex, menyerang adalah membuka posisi, entah itu buy ataupun sell. Ketika kita membuka posisi tersebut, kan kita musti ada alasan kenapa kita buy ataupun sell. Jangan karena orang lain sell kita ikutan sell, tapi kita sendiri harus bisa menentukan apakah sell itu akan lebih baik dari buy?

Bertahan
Bertahan bisa berarti menangkis ataupun menghindar. Berahan ini cukup penting, bayangkan saja jika pertarungan terjadi dan kita hanya menyerang tanpa pernah menangkis serangan ataupun menghindar. Energi kita pasti habis, toh kita pun juga perlu menarik nafas untuk melancarkan serangan selanjutnya. Bertahan di forex bisa berarti cut loss ataupun take profit. Cut loss maupun take profit harus selalu seiring sejalan dengan posisi yang kita buka. Kita harus tau kapan cut loss dan harus tau kapan take profit. Membuka posisi tanpa menyiapkan cut loss maupun take profit membuat kita berakhir pada kerugian yang lebih besar maupun profit yang tidak optimal.

Menunggu
Pernah liat pertandingan beladiri? Ketika pertarungan dibuka, jarang sekali terlihat petarung serta merta langsung menyerang. Pasti mereka diam, tidak saling serang. Sebelum kita melakukan penyerangan, kita harus memperhatikan kemampuan lawan kita, apakah dia cenderung memukul atau menendang. Kita harus bisa memperkirakan bagaimana pergerakan lawan dalam menghadapi kita. Saat itu lah kita diam dan menunggu. Mencari momen yang tepat dan melancarkan serangan yang mematikan. Menunggu ini adalah ilmu paling sulit. Ane pernah baca dimana gitu lupa, ada seorang pecatur kelas dunia berkata "salah satu kunci kemenangan saya adalah membuat lawan bosan dan membuat dia melakukan hal bodoh yang mencelakainya". Menunggu butuh kesabaran, dan kebosanan adalah musuh terbesar sabar. Bosan menunggu dan akhirnya kita membuka posisi yang sangat tidak profitable. Pernah mengalaminya? Saya sering.

0 comments:

Post a Comment