Cie elah gayaa....judulnya pake Nginggris segala, padahal cuma bisa yes - no aja. hehehe
Keknya hampir disemua bidang kita selalu disarankan untuk "kenali dirimu sendiri". Sebenarnya mengenali diri sendiri ini sulit sekali dilakukan. Kita bisa gampang aja menilai orang, tapi sangat sulit menilai diri sendiri secara objective. Contohnya gini, ketika kita dihadapkan pada pertanyaan atau instruksi "ceritakan mengenai dirimu" maka kita akan terjebak dalam subjektifitas (halah). Maksudnya gini, bisa jadi yang muncul adalah point-point negative kita saja, atau mungkin point-point positive-nya saja, atau bahkan mungkin adalah imaginasi atau harapan kita tentang diri kita sendiri. So, mengetahui diri sendiri adalah langkah awal menuju kemenangan (cuih).
Dalam dunia trading, khususnya forex, kita harus sadar diri juga. Siapa sih kita? Berapa besar pengaruh kita dalam dunia trading? Siapa penguasa dunia ini? Siapa yang mengatur jalannya harga?
Kalau saya sendiri, yang hanya main di akun mini, jelas saya ini kutu ditengah-tengah raksasa financial. Saya keinjek dikit aja mati, sedangkan mereka petarung-petarung sesungguhnya. Walaupun order saya 10 lot, tapi sepertinya gak akan cukup mampu untuk menggerakkan market walau hanya 1-2 pips. 10 lot saya hanyalah upil para raksasa-raksasa itu. Balance saya cuma 1/1000 dari cut loss mereka. Jadi gak mungkin saya terjun dan berperang melawan mereka, para big boys.
Lalu kita gak bakal bisa menang donk lawan mereka? Ya, kita gak bisa menang...tapi kita bisa ikut mereka yang menang. Kita jadi penjilat (kasar banget ya bahasanya...hehe). Biarkan mereka bertarung dan melihat siapa yang menang dan kita ikut ke pihak mereka, musuh yang satunya menang lagi, ya kita ikut nyebrang untuk nimbrung menikmati kemenangan mereka. Jangan merasa bersalah ataupun terhina, yang penting dapat duit. Karena kita emang bukan petarung jagoan, kita cuma kroco-kroco yang siap dihabisi ketika salah memilih koloni.
0 comments:
Post a Comment